Sunday, June 06, 2010

Antara 2 sisi: Sang Resi Bisma

Masih ingatkah disaat perang di Kurusetra antara Pandawa dan Kurawa. Saat itu Bisma membela Kurawa meskipun dia paham dan yakin Pandawalah yang akan memenangkan pertarungan Kurusetra karena di kubu Pandawa ada Kresna (kebenaran) dan Arjuna (kemenangan). Bagi Bisma perang antara Pandawa dan Kurawa adalah perang yang rumit karena perang ini adalah perang antara saudara termasuk dia harus berperang melawan cucu kesayangannya, Arjuna.

Di medan perang Kurusetra diceritakan terjadinya pertempuran antara Bisma dan Arjuna. Namun mereka bertempur dengan setengah hati sampai membuat Krisna geram kepada Arjuna karena Krisna tahu bahwa yang bisa mengalahkan Bisma hanya dirinya dan Arjuna. Bisma sendiri yang mengatakan kepada Yudistira atau Puntadewa bahwa yang bisa mengalahkan dirinya hanyalah Krisna dan Arjuna. Krisna tidak mungkin melawan Bisma di perang Kurusetra karena janjinya yang tidak akan terlibat didalam peperangan tersebut. Jadi hanya Arjuna yang menjadi tumpuan mengalahkan Bisma, orang terkuat di kubu Kurawa. Jika Bisma berhasil ditaklukkan Arjuna, Kurawa dengan sendirinya akan mudah untuk dikalah karena lebih dari separoh kekuatan Kurawa ada di pundak Bisma.

Melihat Arjuna yang berperang setengah hati melawan Bisma membuat Kresna mengangkat busur panahnya untuk segera di arahkan ke Bisma. Namun tindakan Kresna tersebut buru-buru dihentikan oleh Arjuna karena Arjuna tidak sampai hati jika melihat kakek kesayangannya meninggal di medan peperangan. Arjuna mengingatkan Krisna akan janji Krisna yang tidak akan ikut terjun dipeperangan melainkan hanya menjadi kemudi kereta Arjuna. Mendengar hal tersebut, Krisna pun mengurungkan niatnya untuk menyerang dan melawan Bisma.

Namun disaat pertempuran antara Bisma dan Arjuna kembali terjadi, Krisna berhasil menyakinkan Arjuna dan mengingatkan kewajibannya untuk menumbangkan Bisma. Dengan taktik menaruh Srikandi didepan kereta Arjuna, Arjuna melesatkan anak panahnya dan mengenai Bisma dan menembus baju zirahnya. Bisma pun tumbang setelah dihujani anak panah. Bisma pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya setelah melihat Kurawa hancur dan setelah memberikan wejangan suci kepada Puntadewa.

Sebenarnya kekalahan Bisma bukan karena Arjuna ataupun Krisna tetapi karena kebijaksanaan dan rasa sayang Bisma kepada Pandawa. Di saat Bisma tak terkalahkan, Pandawa dan Kresna mendatangi Bisma dan bertanya apa yang bisa membuat Bisma kalah. Bisma pun menjelaskan pantangan yang dia lakukan selama berperang. Bisma mengatakan tidak akan menyerang seseorang yang telah membuang sejata, seseorang yang telah terjatuh dari keretanya. Bisma tidak akan menyerang mereka yang senjatanya terlepas dari tangan, tidak akan menyerang orang jika bendera lambang kebesarnya telah hancur, orang yang melarikan diri, orang dalam keadaan ketakutan, orang yang takluk dan orang yang telah menyerah. Bisma tidak akan menyerang seorang wanita, juga seseorang yang namanya mirip wanita, orang yang lemah dan tak mampu menjaga diri, orang yang hanya memiliki seorang anak lelaki ataupun orang yang sedang mabuk.

Bisma juga mengatakan apabila Pandawa ingin mengalahkannya, mereka harus menempatkan menempatkan seseorang yang membuat Bisma enggan untuk bertarung di depan kereta Arjuna. Dengan pedoman pernyataan Bisma tersebut, Pandawa menempatkan Sri Kandi untuk bertempur dengan Bisma karena Pandawa tahu Bisma tidak akan membalas anak panah Sri Kandi. Dan di bekalang Sri Kandi, Arjuna dengan berat hati melepaskan anak panahnya yang maha dasyat untuk menumbangkan Bisma. Bismapun roboh dengan puluhan anak panah yang menancap di tubuhnya.

Bisma adalah salah satu tokoh pewayangan yang bijaksana. Di satu sisi dia setia dengan negaranya namun di satu sisi dia mendukung kebenaran dan keadilan dengan memberitahu kunci kelemahan Kurawa yang berarti juga kunci kelemahan dirinya sendiri. Hingga Bisma pun terbunuh dengan cara yang dia ajarkan ke Pandawa. Dan kebenaran pun mengalahkan kebatilan.

2 Comments:

Blogger meeblog said...

mbok ya cerita mba lintangnya di banyakin..br maminya bs ikut komen...

1:39 AM  
Blogger Suyatna S.P,SE said...

Kan senjata Bramastra yang bisa menghancurkan Bumi pemberian Wisnu, sedang wisnu ya Kresna sendiri..ya kalahlah Bisma...gimana to...

1:35 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home